Hajime Aono merupakan seorang laki-laki yang handal dalam bermain biola. Hal ini tidak lepas dari fakta bahwa ayahnya merupakan musisi yang terkenal. Ini membuatnya terinspirasi untuk mengikuti jejak sang ayah dan belajar bermain biola.
Namun, perceraian kedua orangtuanya membuat Aono berjanji untuk tidak menyentuh biola lagi. Hingga, ia memilih masuk ke sekolah tanpa tujuan yang pasti. Suatu saat, ia bertemu dengan gadis bernama Ritsuko Akine yang tengah memainkan biola.
Berbeda dengan Aono, Akine memiliki tekad untuk bisa bermain biola dengan baik. Untuk itu, gurunya menyarankan Akine agar belajar bermain ke Aono. Namun, Aona awalnya menolak hal tersebut. Walau begitu, seiring berjalannya waktu, ia memutuskan untuk melatih gadis tersebut.
Kaede Komura, seorang remaja biasa yang menyukai gadis bernama Ai Mie, seorang wanita cantik berkacamata yang duduk di sebelahnya. Bagi Komura, penampilan Mie dengan kacamata merupakan sebuah hal terindah dan tak ternilai.
Walau begitu, Komura yang sejatinya telah tertarik dengan Mie tetap tidak bisa berbicara banyak dengan sang pujaan hati. Namun, suatu hari ia berhasil duduk di sebelah Mie dan bertekad untuk membantu gadis tersebut dalam berbagai hal. Terlebih, Mie merupakan tipe gadis yang selalu lupa dengan kacamatanya.
Sekarang, bagaimana cara Komura untuk bisa membantu Mie yang polos dan imut ini?
Setelah berhasil mengalahkan Raja Iblis, sang Pahlawan kembali dengan identitas baru bernama Blade. Berbeda dengan sebelumnya, Blade ingin menjalani kehidupan ini dengan tenang dan mendapatkan teman yang lebih banyak.
Untuk itu, ia masuk ke Akademi Rosewood, sebuah akademi yang menciptakan para pahlawan. Awalnya, kehidupan Blade berjalan cukup lancar. Namun, hal itu tidak mudah mengingat ia harus membantu beberapa rekannya yang mengalami berbagai masalah.
Mampukah Blade menjalani masa mudanya dengan normal seperti siswa pada umumnya?